Jumat, 18 November 2011

CINTA


CINTA DALAM ELEGI
1

Senja memang sangat hobi bikin emosi. Tapi, dia adalah anak yang sangat cerdas. Buktinya, dia memperoleh rangking 1 satu sekolahan. Dia itu jago di segala bidang pelajaran, kecuali mata pelajaran Bahasa Jepang.
Pukul 06.00, Senja sudah berada di sekolah bersama gengnya. Seperti biasa, dia selalu bikin keonaran di sekolah. Dia memasang tikus di depan pintu gerbang dan tokek di koridor utama. Setelah selesai memasang semua jebakan itu, mereka kemudian ngacir ke lapangan futsal.
Tepat pukul 06.30 sekolah sudah ramai. Tiba-tiba...
“AAAARRRGGHHHH... TIKUUUSSSS!!!!” teriak salah seorang di antara kerumunan berjubel yang ada di depan pintu gerbang di sekolah. Senja, Bisma, Rafael, Dicky, Reza, Morgan, Ilham, dan Rangga langsung melihat apa yang terjadi. Ternyata Miss Ana yang nginjek itu tikus. Miss Ana itu sebenernya takut kalo ketemu sama Senja cs, soalnya biasanya dia digodain sama mereka.
“SENJAAA!!!” teriak Miss Ana.
“Iya Miss,” kata Senja.
“Kamu yang melakukan semua ini kan?!” bentak Miss Ana.
“Bukan Miss. Tikusnya sendiri yang nongkrong di situ. Mungkin tikusnya itu suka sama Miss Ana,” kata Senja.
Karena Miss Ana idak ingin berdebat terlalu lama dengan anak itu, akhirnya dia mmilih pergi dengan wajah cemberut bercampur kesal menjadi satu.
                Senja melihat ke arah pintu gerbang sekolah itu. Dilihatnya dari kejauhan cewek manis, cantik, putih, pokoknya menurut dia cewek itu perfect banget.
                “Gila... Tuh cewek perfect banget. Dari jauh dia bersinar bagai rembulan,” kata Senja dengan suara lirih.
                “Lebay lo, Ja,” komen Bisma.
                “Mana sih cewek yang lo anggap perfect itu?” tanya Ilham.
                “Tuh... yang lagi lewat depannya Pak Agus,” Senja menunjuk ke arah cewek itu.
                “Iya ya, kok bisa kayak dia mancarin cahaya gitu ya,” komen Rafael.
                Saat itu juga cewek itu melewati Senja dan kawan-kawannya. Jalan cewek itu sempoyongan, Senja segera menghampirinya dan menangkapnya dengan membalikkan arah gravitasi. Cewek itu kaget. Mata Senja dan cewek itu saling berpandangan. Cukup lama.

Apa yang akan terjadi selanjutnya?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar